Exnews Indonesia

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

Pengikut

About Me

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia
ex-news adalah situs blog yang memposting sejumlah video Clip, Video Lucu dan Video Lainnya dan berita seputar indonesia, Exnews Indonesia terbentuk pada tanggal 08/01/2011

Thumbnail Recent Post

Blog Archive

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Presiden SBY
Exnews Indonesia - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan janji pemerintah meningkatkan kesejahteraan anggota Tentara Nasional Indonesia dan Polri bukan omong kosong belaka. Janji itu telah dipenuhi pemerintah.

"Soal kesejahteraan prajurit dan anggota Polri, ini bukan retorika, janji-janji kosong. Ini bukan kebohongan," kata SBY saat memberikan pengarahan dan pembekalan dalam Rapim TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat 21 Januari 2011.

Dia mengatakan, pemerintah berusaha menaikkan kesejahteraan anggota TNI dan Polri setiap tahunnya. "Remunerasi telah kita berikan, remunerasi untuk

Gayus Tambunan
Exnews Indonesia - Gayus Halomoan Tambunan telah divonis tujuh tahun dan denda Rp300 juta. Wakil Ketua Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Jasin, menilai vonis ini terlalu ringan.

"Terlalu ringan dibanding dengan dampak kerusakan di sistem perpajakan akibat perbuatannya serta besarnya kerugian negara yang ditimbulkan," kata Jasin, di Jakarta, Jumat 21 Januari 2011.

Pernyataan ini, kata Jasin adalah pandangan pribadinya yang prihatin atas vonis tersebut, bukan pernyataan KPK sebagai lembaga. Sebab katanya, KPK sebagai lembaga tidak punya kewenangan untuk menyikapi putusan majelis hakim yang memvonis Gayus. Tapi secara

Mengubah gelombang laut jadi listrik
Exnews Indonesia - Gelombang laut akan menjadi alternatif pilihan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di tanah air. Ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Zamrisyaf, pegawai pusat penelitian dan pengembangan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sejak tahun 2002, Zamrisyaf telah memulai penelitian pemanfaatan energi gelombang untuk menghasilkan listrik.  “Lamanya penelitian ini dikarenakan tidak adanya sponsor bahkan beberapa penelitian menggunakan uang saya sendiri,” kata Zamrisyaf saat wawancara khusus dengan VIVAnews.com, Jumat 21 Januari 2011.

Zamrisyaf memulai penelitiannya saat masih bekerja di PLN Wilayah Sumatera Barat. Sejumlah uji coba telah

Dirjen Pajak M Tjiptardjo
Exnews Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak menganggap Gayus Tambunan adalah 'tsunami' bagi institusi tersebut. Gayus telah menyebabkan beban yang berat bagi pegawai pajak.

"Gayus itu ibarat 'tsunami' bagi Ditjen Pajak. Semua aparat di Ditjen Pajak menanggung beban, demoralisasi, dan demotivasi," ujar Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak, Iqbal Alamsjah, kepada VIVAnews.com dan dua media televisi di Jakarta.

Sesudah pembacaan vonis, Gayus mengungkapkan curahan hatinya. Gayus juga menyebutkan mengapa hanya dirinya yang menjadi korban untuk mengalihkan isu mafia pajak yang kemungkinan melibatkan direktur dan dirjen pajak.
"Kami sudah antisipasi itu, karena Gayus itu ibarat 'tsunami' bagi Ditjen Pajak," ujarnya.

Meski ikut menanggung beban Gayus, saat ini pegawai pajak sudah mulai bangkit. Dari 32 ribu pegawai